Tuesday, July 21, 2009
Daniel Radcliffe Bersiap Untuk Peran Tragis
"Saya punya beberapa proyek yang sedang digodok tapi ada satu yang benar-benar membuat saya tertarik yaitu film yang akan dibuat berdasarkan kisah nyata Dan Eldon, seorang jurnalis foto yang baru berusia 22 tahun saat ia mati dikeroyok massa yang mengamuk di Somalia pada tahun 1993," ujar Daniel dengan antusias.
Kisah nyata yang berakhir tragis ini memang menarik untuk diangkat ke layar lebar namun sejauh ini masalah yang dihadapi Daniel adalah mencari sumber dana untuk penggarapan film ini. "Dia memang benar-benar seorang pria yang heroik dan saat ini kami masih menunggu lampu hijau buat proyek ini. Itu semua tergantung dari masalah pendanaan," ujar Daniel Radcliffe seperti diberitakan oleh ContactMusic.
Nia Dinata, Akibat Bom Eramus Huis Cabut Dukungan KidFfest
Nia Dinata (39), yang juga pemrakarsa KidsFfest, di Jakarta, Senin, mengatakan, Eramus Huis sebelumnya mendukung kegiatan yang digelar bagi anak-anak untuk tahun pertama itu.
Kontribusi yang diberikan oleh lembaga kebudayaan itu di antaranya memberikan dua film anak-anak dari Belanda dari 25 film yang diputar pada KidsFfest yang berlangsung pada 17-26 Juli, di Jakarta.
Erasmus Huis juga berkewajiban memutar film-film KidsFfest sebanyak dua kali dalam sehari dengan layar tancap di lokasi pusat kebudayaan itu yang terletak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat.
"Namun setelah terjadinya peristiwa ledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott, kami mendapat informasi bahwa Erasmus Huis menarik dukungan dengan tidak memutar layar tancap selama KidsFfest digelar," ujarnya.
Keamanan menjadi alasan utama, katanya, karena itu lembaga yang berada di bawah Kedutaan Besar Belanda di Jakarta itu untuk sementara waktu menghentikan semua kegiatan di Indonesia.
Dengan demikian, KidsFfest Indonesia 2009 hanya bisa disaksikan pada dua bioskop di Jakarta, yakni Blitz Grand Indonesia dan Mal Pondok Indah dengan menayangkan dua film yang berbeda pada setiap hari selama berlangsungnya festival itu.
Dari 25 judul film yang diputar dalam festival film anak itu, tiga di antaranya merupakan film Indonesia NAKALNYA ANAK-ANAK, LASKAR PELANGI dan MERAIH MIMPI yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir 2009.
Menurut dia, KidsFfest digelar sebagai salah satu media pendidikan dan hiburan bagi anak-anak di Jakarta karena tayangan film atau sinetron yang disajikan televisi Indonesia dinilai memiliki dosa.
Sebab sebagian besar anak-anak yang menonton acara televisi telah menjadi korban dari perilaku negatif yang disajikan dalam film atau sinetron seperti kekerasan, pembunuhan, dan seksualitas.
Lagu 'Baru' Michael Jackson Dirilis
Melihat judulnya, lagu ini mirip dengan lagu milik America, sebuah band yang dibentuk di London tahun 1970-an. Malahan, kabarnya, manajer band ini memang telah memberikan izin pada Michael untuk merekam lagu ini meskipun ada kemiripan judul antara lagu milik Michael ini dengan lagu America yang berjudul A Horse with No Name.
Jim Morey, manajer America, mengatakan bahwa band ini sama sekali tak keberatan ada kemiripan di antara kedua lagu tersebut dan bahkan America merasa sangat terhormat saat mendengar bahwa lagu milik Michael ini akan diperdengarkan secara bebas di sebuah situs.
"Band kami merasa sangat terhormat Michael memilih lagu milik mereka dan kami semua berharap lagu ini bisa didengar semua fans Michael," ujar Morey seperti diberitakan FemaleFirst.
Kaka Slank: 'Bombers Kiss My.....’
Saat naik ke atas panggung di ajang musik bergengsi Anugerah Muzik 2009 di Jakarta Convention Center, Senayan, Sabtu (18/7), Kaka begitu semangat. Usai mengucapkan sepatah dua patah kata, ia pun membuka celana jeans yang dikenakannya.
Sambil berbalik badan, Kaka pun menunjukkan 'hasil karya'-nya. 'Bombers Kiss My...' Itulah yang terpampang di celana dalam musisi berambut gondrong ini. Semua itu dilakukannya dengan sengaja yaitu sebagai bentuk keprihatinan insan musik terhadap aksi teror bom di kawasan Mega Kuningan yang telah memakan 10 korban jiwa dari dalam dan luar negeri.
Kontan saja, aksi Kaka langsung mendapat sambutan meriah dari para hadirin. Apalagi acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu disiarkan langsung oleh Global TV dan Media Corp ke empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.
"Gue ingin menyampaikan sesuatu untuk musibah yang baru saja dialami oleh negara kita. Kalau gue buat statement secara lisan, gue pikir akan lama dan belum tentu pesannya bisa sampai ke semua orang," tutur Kaka usai melancarkan aksinya.
"Itu cara gue untuk menunjukan kalau kita semua murka dengan kejadian bom itu. Itu musibah yang bikin kita semua murka," imbuhnya.
Ki Kusumo: Pemboman Akibat Ketidakpuasan Kelompok
"Kondisi kemarin itu (peristiwa JW Marriott dan Ritz Carlton, red), sudah pernah saya ramalkan sejak awal 2009, dan beberapa peristiwa lain seperti jatuhnya kapal, termasuk juga adanya gempa bumi. Bahkan yang paling fenomenal, meninggalnya king of pop (Michael Jackson, red) itu pun sudah pernah saya ramalkan," ungkap Ki Kusumo.
Ki Kusumo yang ditemui di ruang prakteknya, di Jl. Swatantra IV, Jatiasih - Bekasi, Sabtu (18/7) itu menolak menjawab saat dimintai konfirmasi keterkaitan peristiwa tersebut dengan Pemilu Presiden (Pilpres) lalu. Ki Kusumo sedikitpun tak mau menjawab, padahal sebelumnya sempat muncul Pilpres 2009 sebagai salah satu indikasi pemicunya.
"Saya tidak akan menyebutkan penyebabnya apa, karena apa. Ini karena ketidakpuasan suatu kelompok atau individu, ketidakpuasannya bisa seperti apa saja," tegasnya.
Saat didesak untuk menjelaskan secara spesifik ketidakpuasan pelaku peledakan itu, paranormal yang juga pemain sinetron ini, tetap menolak menjelaskan, dengan alasan kapasitas dirinya yang tidak berhak bicara tentang hal tersebut.
"Saya tidak bisa menjuruskan pada sesuatu hal, ketidakpuasannya seperti apa, yang pasti pihak pelaku sudah merasakan secara maksimal ketidakpuasannya. Tapi yang jelas ini tindakan yang salah karena sudah merugikan banyak pihak, dan memakan korban banyak," pungkasnya.
Mbah Surip Tak Takut Bom
Kapanlagi.com - Seniman gaek pemilik rambut khas rasta ini memang beda dengan yang lain. Jika beberapa pihak menuturkan takut dengan adanya ancaman bom, namun Mbah Surip terang-terang mengaku tak merasa takut.
"Nggak ada (ketakutan), kenapa harus takut. Anggap aja sebagai kembang-kembang kota Jakarta. Semoga tukang bom sadar untuk nggak ngebom lagi, kita doain saja," ujarnya saat ditemui di Studio Cawang saat syuting acara UNTUNG ADA BUDI, Jumat (17/07) malam kemarin.
Walaupun tidak merasa takut, namun Mbah Surip juga mengingatkan pada masyarakat untuk menjadi lebih waspada. "Saya mengajak untuk lebih waspada. Semua itu kehendak Yang Kuasa. Don't worry, be happy," katanya. "Tapi untuk aparat, penjagaan itu agar diperketat, jangan terlena, hahahahaha..."
Darah seniman yang mengalir kental di dalam tubuhnya juga tak membuat Mbah Surip kesulitan menulis lagu yang terinspirasi dari peristiwa meledaknya bom di JW Marriott dan Ritz Carlton ini. Spontan dia menyanyikan lagu yang tak berjudul itu, "Setan-setan kesurupan manusia, awas minggir..."
"Intinya kegotongroyongan, tapi tadi itu kegotongroyongan yang jahat. Tapi, setan pasti kalah sama manusia, hahahahaha..." tambah Mbah Surip yang menjelaskan arti dari lagunya itu sambil tertawa lebar.
Friday, July 17, 2009
Jogging, Alex Asmasoebrata Jadi Saksi Ledakan
"Memang setiap pagi, saya selalu jogging. Dan jalanan ini jadi track jogging saya. Saat ledakan pertama terjadi, saya berhenti di depan Bellagio Mansion. Setelah itu, saya mencoba untuk membantu korban yang ada di Hotel JW Marriott. Nggak lama berselang, ledakan kedua terjadi di Ritz Carlton, tapi memang frekuensinya lebih kecil dari yang di JW Marriott," tutur Alex yang ditemui di daerah Mega Kuningan, Jaksel, Jumat (17/07) pagi tadi.
"Saya sempat ke JW Marriott, tapi saat saya mau masuk ada empat korban bule yang keluar dengan kondisi yang cukup parah. Salah satunya kakinya hancur, ada yang berlumuran darah juga di sekujur tubuhnya. Akhirnya saya sempatkan menolong mereka memanggil taksi untuk ke rumah sakit," lanjut Alex.
Alex sendiri akhirnya tidak bisa ikut membantu menolong para korban karena telah banyak petugas Kepolisian dan petugas medis yang datang dan mensterilkan lokasi kejadian. Hingga saat ini, Polisi belum bisa menentukan penyebab ledakan yang pasti. Isu yang menyebutkan jika kejadian ini berkaitan dengan kedatangan para pemain Manchester United yang rencananya bakal menginap di JW Marriott dan Ritz Carlton pun belum bisa diklarifikasi.
Para korban sendiri dirujuk ke tiga rumah sakit terdekat di daerah Jaksel, MMC, RS Jakarta, RS Medistra, dan RSPP.Thursday, July 16, 2009
Bom Porak Porandakan JW Marriot - Ritz Carlton
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Jakarta, Jumat (17/07) pagi, bagian depan Hotel Ritz-Carlton hancur tepatnya di restoran yang terletak di lantai dua.
Sedangkan hal yang sama juga terjadi di Hotel JW Marriott, yaitu di bagian lobi hotel yang terdapat di lantai dasar.
Ledakan terjadi pada sekitar pukul 07.45 WIB, yang pertama terjadi di Hotel JW Marriot, kemudian terjadi di Hotel Ritz-Carlton.
Ledakan tersebut tidak diiringi dengan munculnya kebakaran atau kobaran api yang menyebar.
Sementara itu, para korban diketahui dibawa ke sejumlah rumah sakit antara lain RS Jakarta, RS Metropolitan Medical Center (MMC), dan RS Medistra.
Para korban terluka dikabarkan tidak hanya Warga Negara Indonesia, tetapi juga terdapat warga negara asing. Tetapi jumlahnya masih belum dapat dipastikan.
Di sekitar lokasi kejadian juga masih tampak dipenuhi warga. Arus lalu lintas di Jalan Casablanca juga mengalami keadaan macet parah.
Banyak Korban Jiwa, VJ Marissa Shock
"Why are people so cruel? Jam 8 pagi bom meledak di coffe shop di Ritz Carlton. Apa salahnya semua innocent people yang lagi sarapan di sana?" katanya saat ditanya pendapatnya tentang ledakan bom tersebut.
VJ Marissa mengaku kaget mendengar kejadian tersebut. "Ada spekulasi kalau emang dibom gara-gara MU akan stay disana. Ridiculous!" lanjutnya saat dihubungi KapanLagi.com, Jumat (17/07).
Menurutnya kejadian ini bisa membuat kredibilitas Indonesia di mata dunia turun. "Di mata luar negeri, Indonesia adalah satu negara yang tidak stabil. Tapi semua yang tinggal di Jakarta sangat mencintai kota ini. Sekali lagi kita dipermalukan di mata dunia," terangnya.
Adanya korban tewas dan luka tidak bisa dimaafkan oleh VJ cantik tersebut. "Gak ada satu reason yang masuk akal yang bisa explain bombing ini. My heart cries buat semua orang yang terluka, cedera, meninggal dunia dan semua keluarga yang terkait," tuturnya sedih.
Tak hanya Marissa, Mike Lewis pun merasa terpukul dengan kejadian itu.
"I think this is very unfortunate for Indonesia, as we have just had the most successful election in this democracy's short history. What the people that carry actions like this out don't understand, is that foreigners aren't the real victims - Indonesia is. And it breaks my heart," tuturnya saat dihubungi KapanLagi.com by phone pagi tadi.Inggris Kirim Bantuan Warga Asing Korban Bom Marriot
Petugas dari Kedubes Inggris itu akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di Indonesia yang sedang menangani insiden ledakan itu, kata Kepala Bagian Hubungan Pers dan Publik Kedutaan Faye Belmis di Jakarta, Jumat (17/07).
Dia mengatakan, Duta Besa Inggris Martin Hatfull tidak berada di tempat tetapi pihaknya telah mengirim dua orang staf untuk memberikan bantuan konsuler bagi warga negara asing. "Staf akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang," katanya.
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan mengenai adanya warga negara berkebangsaan Inggris yang menjadi korban dalam ledakan yang terjadi di dua hotel berbeda itu.
"Belum ada laporan mengenai adanya warga Inggris yang menjadi korban dan kami masih menunggu laporan," katanya.
Ledakan terjadi di hotel JW Marriott dan di Hotel Ritz-Carlton di Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Jumat pagi sekitar pukul 07.45 WIB.
Saat ini, lokasi kejadian telah ditutup untuk umum oleh petugas kepolisian.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanang Sukarna menyatakan, korban yang tewas di tempat tercatat sebanyak delapan orang, terdiri dari enam korban tewas di JW Marriot dan dua orang korban tewas di Ritz Carlton. Satu orang korban meninggal di Rumah Sakit Medistra.
"Jadi untuk sementara tercatat sembilan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka- luka," katanyaPelaku Bom Marriot, Tamu Hotel
Kapanlagi.com - Pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta diduga merupakan tamu yang menginap di kedua hotel itu.Seorang pejabat Istana Presiden yang tidak disebutkan namanya usai menengok lokasi kejadian Jumat siang mengatakan pihak Kepolisian telah mengantongi dugaan pelaku tersebut.
"Dari kamera CCTV diduga pelaku adalah tamu hotel yang menginap dan meletakkan bom di kedua hotel itu dan pergi meninggalkan lokasi. Polisi sudah mengantongi data dugaan pelaku," kata sumber itu.
Menurut sumber itu, dari penyisiran polisi masih ditemukan satu buah bom yang belum meledak di Hotel JW Marriot.
"Ini peledakan bom yang sudah sangat terencana, karena berhasil melewati pengamanan di kedua hotel yang sangat ketat, karena JW Marriot sudah pernah dibom," kata purnawirawan TNI AD ini..
Menurutnya, motif pemboman masih terus diselidiki pihak berwajib, namun dia membantah dugaan motif terkait hasil pemilu presiden 8 Juli lalu.
"Sepertinya ini tidak terkait pilpres, rugi kalau lawan SBY menyerang dengan meledakkan bom yang memakan korban jiwa ini," katanya.
Sampai saat ini diketahui bom yang meledak di kedua hotel pada pukul 7.40 WIB ini telah menelan korban jiwa 9 orang dan sekitar 42 orang luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit di sekitar Kuningan.
Ambulans Evakuasi Enam Korban Tewas Marriott
Para korban tewas diangkut dengan lima ambulans Pusdokkes dan RSCM untuk dilakukan otopsi, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Korban yang diangkut tersebut semuanya korban meninggal di tempat kejadian di hotel JW Marriot.
Jumlah korban tewas di JW Marriot sebanyak tujuh orang, enam meninggal di lokasi kejadian dan satu korban meninggal di RS Medistra.
Korban meninggal di RS Medistra bernama Timothy McKay , warga negara New Zealand, diketahui sebagai Presiden Direktur Utama Holcim.
Ledakan terjadi di dua hotel yang terdapat di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07:45 WIB, sedangkan sejumlah korban dibawa ke Rumah Sakit MMC yang terletak di dekat lokasi ledakan.
Ledakan keras terdengar di dua hotel, yang pertama di Hotel JW Marriott, dan yang kedua berada di Hotel Ritz-Carlton.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan kemungkinan berasal dari bagian depan atau bagian bawah (basement) dari hotel tersebut.
Para petugas kepolisian juga telah berada di lokasi kejadian.
Sementara itu, para warga dan pegawai yang telah dievakuasi berkerumun di sekitar hotel.
Foto-foto:


AboutMusic_avi_cute_kahoko
ST12 Rilis 'PUSPA REPACKAGE'
Kapanlagi.com - Grup musik ST12 meluncurkan album baru PUSPA REPACKAGE, yang berisikan 14 lagu, di Plaza Semanggi Jakarta, Kamis (16/7). Satu hal yang unik, Charlie dkk menyertakan lagu karya grup musik Malaysia, Search, bertitel Isabella yang mereka aransemen ulang dalam dua versi.
"Album baru ST12 berisi lagu-lagu kombinasi antara lagu baru dan lagu lama," kata produser Trinity Optima Production, Yonathan, yang memproduksi album ST12.
Dikatakan Yonathan, sebenarnya lagu baru ST12 belum lengkap untuk dirilis menjadi album baru, tapi karena pertimbangan timing, maka waktu rilis sekarang ini merupakan saat yang paling tepat.
Menurut dia, ada dua pertimbangan diluncurkannya album PUSPA REPACKAGE saat ini. Pertama, dalam album tersebut menampilkan dua lagu bertema religi yakni KebesaranMU dan Memujamu, karena menjelang bulan Ramadhan pada Agustus mendatang.
Kedua, album tersebut menampilkan lagu Isabella yang diaransemen ulang dalam dua versi, yakni versi slow rock dan versi slow yang menjadi soundtrack sinetron produksi Sinemart.
"Sinetron tersebut akan segera tayang di televisi dan bulan Ramadhan juga sudah sebentar lagi," ungkapnya. Maka Dengan pertimbangan tersebut, Trinity Optima Production meluncurkan album PUSPA REPACKAGE saat ini.
Sementara itu, vokalis sekaligus gitaris ST12 Muhammad Charlie Van Houten mengatakan, musik dalam album tersebut digarap bersama-sama oleh tiga personelnya, yakni Ilham Febry alias Pepep (drum), dan Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), serta dirinya sendiri.
Soal pilihan lagu dalam album tersebut, katanya, berdasarkan kesepakatan antara personel ST12 dan produser. Ia mencontohkan, lagu Isabella dalam dua versi aransemen, yakni aransemen slow yang dipesan produser rumah produksi untuk soundtrack sinetron, serta versi slow rock yang diaransemen untuk ditampilkan dalam album.
Soal lagu yang diandalkan untuk mendongkrak penjualan album, menurut Charlie, lagu Biarkan Aku Jatuh Cinta, serta lagu Saat Kau Jauh yang diaransemen ulang.d Masiv Bertobat Lewat Lagu
Ditemui di Only One Café Plaza FX Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (15/7), Ryan mengatakan bahwa lagu yang dibawakannya merupakan ungkapan hati.
"Karena manusia itu sering bikin kesalahan, di saat kita berdoa ingat dengan kesalahan. Buat kita lagu ini bukan hanya untuk di bulan puasa saja, tapi di saat apapun karena kita mengingat Tuhan bisa kapanpun," jelasnya.
Sedangkan Wahyu ternyata memiliki pengalaman spiritual yang menurutnya sangat mengena di hatinya. "Waktu tahun 2006 aku pernah sakit. Ketika nonton TV tiba-tiba aku gak sadarkan diri. Dokter juga gak tahu penyakitnya apa. Dari situ aku sadar kalo aku lalai," jelasnya.
Karena itu, lewat lagu d Masiv bisa berbagi pengalaman. Jika lagu tersebut ternyata bisa membuat yang mendengar tergugah tentu akan lebih menyenangkan.
"Itu bonus bagi kami, jadi tidak sekedar menyukai lagunya. Tapi juga terpengaruh untuk menjadi lebih baik," tegas Ryan.RAN: Mbah Surip Itu Bob Marley-nya Indonesia
"Walaupun tua tapi dia fenomenal, soalnya apa? Dia bisa tiba-tiba melejit dengan lagu-lagunya yang nyentrik, dia bisa jadi panutan bagi musisi pemula," ungkap Rayi vokalis rap grup RAN saat ditemui usai tampil di acara PLAYLIST, di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Utara, Kamis (16/7) ini.
Mbah Surip menurut pria pemilik nama Rayi Putra itu memiliki keunikan di antara para seniman musik, terutama dalam menilai hidup. Karenanya Rayi mengaku ingin meniru prinsip dan gaya hidup Mbah Surip. "Dia tipikal, orang yang memandang hidupnya biasa-biasa saja. Kayaknya dia hidupnya nggak mau dibuat susah. Kayaknya gue mau tuh pedoman hidupnya," ujarnya menegaskan.
Bahkan sebagai personel RAN, dirinya ingin melakukan kolaborasi dengan musisi berambut gimbal itu. Bahkan bukan tidak mungkin akan menemukan sesuatu yang baru dalam bermusik.
"Pasti lah mau ketemu sama dia, tapi belum ada kesempatan. Apalagi kalau duet dan kolaborasi. Kalau Mbah Surip sampai ngajakin RAN duet, itu suatu kebanggaan buat RAN. Kebetulan kami suka reggae. Siapa tahu bisa jadi duet yang unik," jelasnya.
Sementara menurut gitaris RAN, Asta, Mbah Surip adalah Bob Marley, yang membuat orang-orang bahagia dari musik karyanya.
"Pengen berteman dengan Mbah Surip, dia Bob Marley-nya Indonesia. Pokoknya dia orang yang buat orang lain senang dengan lagu-lagu yang dia buat. Gue yakin dia pasti udah punya lagu yang lebih bagus dari lagu Tak Gendong. Mbah Surip adalah musisi yang jadi dirinya sendiri. Dia murni melakukan itu sendiri," pungkasnya.Manohara Kepingin Jadi Penyanyi
"Mano melakukan semua ini dengan ikhlas. Ini juga bukan untuk melupakan kasus yang Mano alami. Mano nggak mungkin berhenti berkarir, dan terus memikirkan persoalan pribadi Mano terus," kata Manohara saat ditemui di pembuatan video klip band Maximus di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (14/7).
Sebelumnya, Manohara juga didapuk untuk menjadi model sebuah band. Dirinya pun terlihat mulai fasih terjun di dunia hiburan. Ternyata, ia juga berencana terjun langsung sebagai penyanyi.
"Saya suka musik dan ingin jadi penyanyi, tapi sampai sekarang belum latihan vokal," terangnya seraya mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang solois wanita.Vidi Aldiano Nekat Manggung
"Kita profesional saja. Meski masih sakit, tapi aku bela-belain untuk manggung dan datang. Lagian kontrak ini memang sudah lama saya terima jadi nggak enak saja kalau nggak hadir. Tadi aja nyanyinya sambil duduk," kata Vidi.
Lebih lanjut, Vidi mengatakan jika dirinya tak ingin mengecewakan klien yang mengontraknya. Saat ditanya soal kondisinya usai menyanyi, Vidi mengaku ini adalah pengalaman yang berbeda.
"Ini saja masih keringetan terus. Tapi mau nggak mau ya harus gue jalani. Namanya juga sudah dikontrak," ujar Vidi.
Setelah manggung, Vidi pun tak bisa lama-lama untuk berdiam diri. Pelantun lagu Status Palsu itu pun langsung meninggalkan acara untuk kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
