"Memang setiap pagi, saya selalu jogging. Dan jalanan ini jadi track jogging saya. Saat ledakan pertama terjadi, saya berhenti di depan Bellagio Mansion. Setelah itu, saya mencoba untuk membantu korban yang ada di Hotel JW Marriott. Nggak lama berselang, ledakan kedua terjadi di Ritz Carlton, tapi memang frekuensinya lebih kecil dari yang di JW Marriott," tutur Alex yang ditemui di daerah Mega Kuningan, Jaksel, Jumat (17/07) pagi tadi.
"Saya sempat ke JW Marriott, tapi saat saya mau masuk ada empat korban bule yang keluar dengan kondisi yang cukup parah. Salah satunya kakinya hancur, ada yang berlumuran darah juga di sekujur tubuhnya. Akhirnya saya sempatkan menolong mereka memanggil taksi untuk ke rumah sakit," lanjut Alex.
Alex sendiri akhirnya tidak bisa ikut membantu menolong para korban karena telah banyak petugas Kepolisian dan petugas medis yang datang dan mensterilkan lokasi kejadian. Hingga saat ini, Polisi belum bisa menentukan penyebab ledakan yang pasti. Isu yang menyebutkan jika kejadian ini berkaitan dengan kedatangan para pemain Manchester United yang rencananya bakal menginap di JW Marriott dan Ritz Carlton pun belum bisa diklarifikasi.
Para korban sendiri dirujuk ke tiga rumah sakit terdekat di daerah Jaksel, MMC, RS Jakarta, RS Medistra, dan RSPP.
No comments:
Post a Comment