ST12 Rilis 'PUSPA REPACKAGE'
Kapanlagi.com - Grup musik ST12 meluncurkan album baru PUSPA REPACKAGE, yang berisikan 14 lagu, di Plaza Semanggi Jakarta, Kamis (16/7). Satu hal yang unik, Charlie dkk menyertakan lagu karya grup musik Malaysia, Search, bertitel Isabella yang mereka aransemen ulang dalam dua versi.
"Album baru ST12 berisi lagu-lagu kombinasi antara lagu baru dan lagu lama," kata produser Trinity Optima Production, Yonathan, yang memproduksi album ST12.
Dikatakan Yonathan, sebenarnya lagu baru ST12 belum lengkap untuk dirilis menjadi album baru, tapi karena pertimbangan timing, maka waktu rilis sekarang ini merupakan saat yang paling tepat.
Menurut dia, ada dua pertimbangan diluncurkannya album PUSPA REPACKAGE saat ini. Pertama, dalam album tersebut menampilkan dua lagu bertema religi yakni KebesaranMU dan Memujamu, karena menjelang bulan Ramadhan pada Agustus mendatang.
Kedua, album tersebut menampilkan lagu Isabella yang diaransemen ulang dalam dua versi, yakni versi slow rock dan versi slow yang menjadi soundtrack sinetron produksi Sinemart.
"Sinetron tersebut akan segera tayang di televisi dan bulan Ramadhan juga sudah sebentar lagi," ungkapnya. Maka Dengan pertimbangan tersebut, Trinity Optima Production meluncurkan album PUSPA REPACKAGE saat ini.
Sementara itu, vokalis sekaligus gitaris ST12 Muhammad Charlie Van Houten mengatakan, musik dalam album tersebut digarap bersama-sama oleh tiga personelnya, yakni Ilham Febry alias Pepep (drum), dan Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), serta dirinya sendiri.
Soal pilihan lagu dalam album tersebut, katanya, berdasarkan kesepakatan antara personel ST12 dan produser. Ia mencontohkan, lagu Isabella dalam dua versi aransemen, yakni aransemen slow yang dipesan produser rumah produksi untuk soundtrack sinetron, serta versi slow rock yang diaransemen untuk ditampilkan dalam album.
Soal lagu yang diandalkan untuk mendongkrak penjualan album, menurut Charlie, lagu Biarkan Aku Jatuh Cinta, serta lagu Saat Kau Jauh yang diaransemen ulang.d Masiv Bertobat Lewat Lagu
Ditemui di Only One Café Plaza FX Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (15/7), Ryan mengatakan bahwa lagu yang dibawakannya merupakan ungkapan hati.
"Karena manusia itu sering bikin kesalahan, di saat kita berdoa ingat dengan kesalahan. Buat kita lagu ini bukan hanya untuk di bulan puasa saja, tapi di saat apapun karena kita mengingat Tuhan bisa kapanpun," jelasnya.
Sedangkan Wahyu ternyata memiliki pengalaman spiritual yang menurutnya sangat mengena di hatinya. "Waktu tahun 2006 aku pernah sakit. Ketika nonton TV tiba-tiba aku gak sadarkan diri. Dokter juga gak tahu penyakitnya apa. Dari situ aku sadar kalo aku lalai," jelasnya.
Karena itu, lewat lagu d Masiv bisa berbagi pengalaman. Jika lagu tersebut ternyata bisa membuat yang mendengar tergugah tentu akan lebih menyenangkan.
"Itu bonus bagi kami, jadi tidak sekedar menyukai lagunya. Tapi juga terpengaruh untuk menjadi lebih baik," tegas Ryan.RAN: Mbah Surip Itu Bob Marley-nya Indonesia
"Walaupun tua tapi dia fenomenal, soalnya apa? Dia bisa tiba-tiba melejit dengan lagu-lagunya yang nyentrik, dia bisa jadi panutan bagi musisi pemula," ungkap Rayi vokalis rap grup RAN saat ditemui usai tampil di acara PLAYLIST, di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Utara, Kamis (16/7) ini.
Mbah Surip menurut pria pemilik nama Rayi Putra itu memiliki keunikan di antara para seniman musik, terutama dalam menilai hidup. Karenanya Rayi mengaku ingin meniru prinsip dan gaya hidup Mbah Surip. "Dia tipikal, orang yang memandang hidupnya biasa-biasa saja. Kayaknya dia hidupnya nggak mau dibuat susah. Kayaknya gue mau tuh pedoman hidupnya," ujarnya menegaskan.
Bahkan sebagai personel RAN, dirinya ingin melakukan kolaborasi dengan musisi berambut gimbal itu. Bahkan bukan tidak mungkin akan menemukan sesuatu yang baru dalam bermusik.
"Pasti lah mau ketemu sama dia, tapi belum ada kesempatan. Apalagi kalau duet dan kolaborasi. Kalau Mbah Surip sampai ngajakin RAN duet, itu suatu kebanggaan buat RAN. Kebetulan kami suka reggae. Siapa tahu bisa jadi duet yang unik," jelasnya.
Sementara menurut gitaris RAN, Asta, Mbah Surip adalah Bob Marley, yang membuat orang-orang bahagia dari musik karyanya.
"Pengen berteman dengan Mbah Surip, dia Bob Marley-nya Indonesia. Pokoknya dia orang yang buat orang lain senang dengan lagu-lagu yang dia buat. Gue yakin dia pasti udah punya lagu yang lebih bagus dari lagu Tak Gendong. Mbah Surip adalah musisi yang jadi dirinya sendiri. Dia murni melakukan itu sendiri," pungkasnya.Manohara Kepingin Jadi Penyanyi
"Mano melakukan semua ini dengan ikhlas. Ini juga bukan untuk melupakan kasus yang Mano alami. Mano nggak mungkin berhenti berkarir, dan terus memikirkan persoalan pribadi Mano terus," kata Manohara saat ditemui di pembuatan video klip band Maximus di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (14/7).
Sebelumnya, Manohara juga didapuk untuk menjadi model sebuah band. Dirinya pun terlihat mulai fasih terjun di dunia hiburan. Ternyata, ia juga berencana terjun langsung sebagai penyanyi.
"Saya suka musik dan ingin jadi penyanyi, tapi sampai sekarang belum latihan vokal," terangnya seraya mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang solois wanita.Vidi Aldiano Nekat Manggung
"Kita profesional saja. Meski masih sakit, tapi aku bela-belain untuk manggung dan datang. Lagian kontrak ini memang sudah lama saya terima jadi nggak enak saja kalau nggak hadir. Tadi aja nyanyinya sambil duduk," kata Vidi.
Lebih lanjut, Vidi mengatakan jika dirinya tak ingin mengecewakan klien yang mengontraknya. Saat ditanya soal kondisinya usai menyanyi, Vidi mengaku ini adalah pengalaman yang berbeda.
"Ini saja masih keringetan terus. Tapi mau nggak mau ya harus gue jalani. Namanya juga sudah dikontrak," ujar Vidi.
Setelah manggung, Vidi pun tak bisa lama-lama untuk berdiam diri. Pelantun lagu Status Palsu itu pun langsung meninggalkan acara untuk kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
No comments:
Post a Comment