Thursday, July 16, 2009

Bom Porak Porandakan JW Marriot - Ritz Carlton

Kapanlagi.com - Ledakan yang terjadi di dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/07) pagi, mengakibatkan bagian depan hotel hancur berantakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Jakarta, Jumat (17/07) pagi, bagian depan Hotel Ritz-Carlton hancur tepatnya di restoran yang terletak di lantai dua.

Sedangkan hal yang sama juga terjadi di Hotel JW Marriott, yaitu di bagian lobi hotel yang terdapat di lantai dasar.

Ledakan terjadi pada sekitar pukul 07.45 WIB, yang pertama terjadi di Hotel JW Marriot, kemudian terjadi di Hotel Ritz-Carlton.

Ledakan tersebut tidak diiringi dengan munculnya kebakaran atau kobaran api yang menyebar.

Sementara itu, para korban diketahui dibawa ke sejumlah rumah sakit antara lain RS Jakarta, RS Metropolitan Medical Center (MMC), dan RS Medistra.

Para korban terluka dikabarkan tidak hanya Warga Negara Indonesia, tetapi juga terdapat warga negara asing. Tetapi jumlahnya masih belum dapat dipastikan.

Di sekitar lokasi kejadian juga masih tampak dipenuhi warga. Arus lalu lintas di Jalan Casablanca juga mengalami keadaan macet parah.

Banyak Korban Jiwa, VJ Marissa Shock

Kapanlagi.com - Bom di JW Marriot dan Ritz Carlton yang menewaskan sembilan orang hingga saat ini dan banyak korban luka membuat banyak pihak bersedih dan memberi simpati. VJ Marissa pun mengaku sangat shock dengan kejadian ini.

"Why are people so cruel? Jam 8 pagi bom meledak di coffe shop di Ritz Carlton. Apa salahnya semua innocent people yang lagi sarapan di sana?" katanya saat ditanya pendapatnya tentang ledakan bom tersebut.

VJ Marissa mengaku kaget mendengar kejadian tersebut. "Ada spekulasi kalau emang dibom gara-gara MU akan stay disana. Ridiculous!" lanjutnya saat dihubungi KapanLagi.com, Jumat (17/07).

Menurutnya kejadian ini bisa membuat kredibilitas Indonesia di mata dunia turun. "Di mata luar negeri, Indonesia adalah satu negara yang tidak stabil. Tapi semua yang tinggal di Jakarta sangat mencintai kota ini. Sekali lagi kita dipermalukan di mata dunia," terangnya.

Adanya korban tewas dan luka tidak bisa dimaafkan oleh VJ cantik tersebut. "Gak ada satu reason yang masuk akal yang bisa explain bombing ini. My heart cries buat semua orang yang terluka, cedera, meninggal dunia dan semua keluarga yang terkait," tuturnya sedih.

Tak hanya Marissa, Mike Lewis pun merasa terpukul dengan kejadian itu.

"I think this is very unfortunate for Indonesia, as we have just had the most successful election in this democracy's short history. What the people that carry actions like this out don't understand, is that foreigners aren't the real victims - Indonesia is. And it breaks my heart," tuturnya saat dihubungi KapanLagi.com by phone pagi tadi.

Inggris Kirim Bantuan Warga Asing Korban Bom Marriot

Kapanlagi.com - Kedutaan Besar Inggris di Indonesia mengirim dua petugas untuk memberi bantuan konsuler bagi warga negara asing yang menjadi korban ledakan di Jakarta.

Petugas dari Kedubes Inggris itu akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di Indonesia yang sedang menangani insiden ledakan itu, kata Kepala Bagian Hubungan Pers dan Publik Kedutaan Faye Belmis di Jakarta, Jumat (17/07).

Dia mengatakan, Duta Besa Inggris Martin Hatfull tidak berada di tempat tetapi pihaknya telah mengirim dua orang staf untuk memberikan bantuan konsuler bagi warga negara asing. "Staf akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang," katanya.

Dia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan mengenai adanya warga negara berkebangsaan Inggris yang menjadi korban dalam ledakan yang terjadi di dua hotel berbeda itu.

"Belum ada laporan mengenai adanya warga Inggris yang menjadi korban dan kami masih menunggu laporan," katanya.

Ledakan terjadi di hotel JW Marriott dan di Hotel Ritz-Carlton di Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Jumat pagi sekitar pukul 07.45 WIB.

Saat ini, lokasi kejadian telah ditutup untuk umum oleh petugas kepolisian.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanang Sukarna menyatakan, korban yang tewas di tempat tercatat sebanyak delapan orang, terdiri dari enam korban tewas di JW Marriot dan dua orang korban tewas di Ritz Carlton. Satu orang korban meninggal di Rumah Sakit Medistra.

"Jadi untuk sementara tercatat sembilan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka- luka," katanya

Pelaku Bom Marriot, Tamu Hotel

Kapanlagi.com - Pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta diduga merupakan tamu yang menginap di kedua hotel itu.

Seorang pejabat Istana Presiden yang tidak disebutkan namanya usai menengok lokasi kejadian Jumat siang mengatakan pihak Kepolisian telah mengantongi dugaan pelaku tersebut.

"Dari kamera CCTV diduga pelaku adalah tamu hotel yang menginap dan meletakkan bom di kedua hotel itu dan pergi meninggalkan lokasi. Polisi sudah mengantongi data dugaan pelaku," kata sumber itu.

Menurut sumber itu, dari penyisiran polisi masih ditemukan satu buah bom yang belum meledak di Hotel JW Marriot.

"Ini peledakan bom yang sudah sangat terencana, karena berhasil melewati pengamanan di kedua hotel yang sangat ketat, karena JW Marriot sudah pernah dibom," kata purnawirawan TNI AD ini..

Menurutnya, motif pemboman masih terus diselidiki pihak berwajib, namun dia membantah dugaan motif terkait hasil pemilu presiden 8 Juli lalu.

"Sepertinya ini tidak terkait pilpres, rugi kalau lawan SBY menyerang dengan meledakkan bom yang memakan korban jiwa ini," katanya.

Sampai saat ini diketahui bom yang meledak di kedua hotel pada pukul 7.40 WIB ini telah menelan korban jiwa 9 orang dan sekitar 42 orang luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit di sekitar Kuningan.

Ambulans Evakuasi Enam Korban Tewas Marriott

Kapanlagi.com - Enam korban tewas di lokasi kejadian hotel JW Marriot, Kuningan Jakarta, Jumat (17/07) dievakuasi dengan ambulans dibawa ke RSCM Jakarta.

Para korban tewas diangkut dengan lima ambulans Pusdokkes dan RSCM untuk dilakukan otopsi, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Korban yang diangkut tersebut semuanya korban meninggal di tempat kejadian di hotel JW Marriot.

Jumlah korban tewas di JW Marriot sebanyak tujuh orang, enam meninggal di lokasi kejadian dan satu korban meninggal di RS Medistra.

Korban meninggal di RS Medistra bernama Timothy McKay , warga negara New Zealand, diketahui sebagai Presiden Direktur Utama Holcim.

Ledakan terjadi di dua hotel yang terdapat di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07:45 WIB, sedangkan sejumlah korban dibawa ke Rumah Sakit MMC yang terletak di dekat lokasi ledakan.

Ledakan keras terdengar di dua hotel, yang pertama di Hotel JW Marriott, dan yang kedua berada di Hotel Ritz-Carlton.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan kemungkinan berasal dari bagian depan atau bagian bawah (basement) dari hotel tersebut.

Para petugas kepolisian juga telah berada di lokasi kejadian.

Sementara itu, para warga dan pegawai yang telah dievakuasi berkerumun di sekitar hotel.

Foto-foto:

1 comment: